Kairo – Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khaled Megahed, mengatakan bahwa setidaknya ada 10 orang yang tewas termasuk seorang pria bersenjata dalam penyerangan yang terjadi di luar gereja Koptik, Kairo, Mesir, Jumat (29/12/2017).
Sebelumnya dua orang bersenjata menembakkan senjata api ke gereja Koptik Ortodoks Marmina di kawasan Kairo Selatan, Jumat pagi waktu setempat.
“Salah seorang pelaku serangan tewas, sementara rekannya kabur,” media lokal melaporkan seperti yang dilansir dari Fox News, Jumat (29/12/2017).
Selain itu, kantor berita Reuters juga menuliskan bahwa rekan pria yang kabur tersebut telah berhasil ditangkap oleh aparat keamanan Mesir beberapa waktu kemudian. Reuters juga menulislam bahwa setidaknya terdapat dua orang aparat kepolisian yang tewas dalam kejadian.
Baca juga : Puluhan Anggota ISIS Ditahan Otoritas Keamanan Turki di Ankara
Beberapa pejabat di Mesir menjelaskan bahwa telah terjadi adu tembak antara penyerang dengan petugas kepolisian sehingga mengakibatkan 10 orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Salah seorang yang mengalami cedera itu bernama Raouth Atta, 40 tahun. Saat kejadian, dia sedang berada di dalam gereja.
“Ketika ada suara tembakan senjata api, pintu gerbang gereja segera ditutup,” ucapnya kepada Associated Press melalui telepon.
“Banyak orang ketakutan keluarganya menjadi korban tembakan. Mereka memeriksa ke dalam gereja. Kami berada di dalam gereja selama 30 menit sebelum pergi meninggalkan tempat ibadah ini,” sambungnya.
(Muspri-www.harianindo.com)