Jakarta – Perlakuan kurang menyenangkan kembali menimpa Ustad kondang Tanah Air, Ustad Abdul Somad (UAS). Setelah beberapa waktu yang lalu ia ditolak untuk memberikan ceramah di Bali dan Hongkong, kini UAS kembali mengalami penolakan di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya, Jakarta Pusat.
Rencana acara yang akan diisi oleh penceramah asal Riau itu akan digelar pada hari kamis (28/12/2017). Namun sayangnya rencana tersebut harus dibatalkan dikarenakan adanya pejabat tinggi yang melarang hadirnya Abdul Somad dalma acara tabligh akbar tersebut.
Kabar tersebut sempat menjadi kabar yang simpang siur selama beberapa waktu. Namun akhirnya panitia lokal memberikan klarifikasinya terkait hal tersebut serta alasan penolakan yang terjadi.
Panitia lokal tersebut bernama Azhar yang memberikan klarifikasinya kepada pihak manajemen Abdul Somad yang menyampaikan adanya intervensi dari pihak tertentu kepada PLN Disjaya Gambir.
Baca juga : Rachmawati Pertanyakan Sikap Pemerintah Terkait Pendeportasian Ustad Abdul Somad
Namun sayangnya Azhar tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pejabat tinggi dimaksud yang membatalkan tabligh akbar tersebut. Ia hanya menjelaskan status panitia lokal berbeda dengan panitia kepengurusan Masjid Nurul Falah.
Panitia lokal adalah mereka yang mengoordinasikan jadwal penceramah yang akrab disaapa UAS itu dengan PLN Disjaya Gambir. Azhar juga meminta supaya masalah tersebut ditanyakan langsung ke PLN.
Ketika ditanya kebenaran penjelasan dia kepada manajemen UAS itu, Azhar meminta persoalan ini tidak diperpanjang.
“Tidak usah diperpanjang, Pak,” kata Azhar seperti yang dilansir dari Pojoksatu, Jumat (29/12/2017).
(Muspri-www.harianindo.com)