Jakarta – Setelah riang gembira merayakan Natal pada 25 Desember 2017 beberapa waktu yang lalu sekarang Gereja Koptik smendapatkan sebuah musibah penembakan yang terjadi pada Ju’at (29/12/2017). Pelaku berjumlah dua orang menembak jamaah gereja dan mebewaskan sebanyak sembilan orang.
Menurut pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Mesir, aparat keamanan menembak mati seorang penyerang dalam sebuah baku tembak, satu lagi kabur. Serangan di luar Gereja Mari Mina itu menewaskan sembilan orang, delapan di antaranya beragama Kristen dan satu Muslim.
“Sembilan orang tewas, lima luka-luka dalam bentrokan setelah dua milisi bersenjata menyerang Gereja Santo Menas, Distrik Helwan, pinggiran kota Kairo,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khalid Maghed seperti dilansir situ berita Egypt Independent.
Baca juga : Juru Masak di Bogor Gabung ISIS Karena Diiming-imingi Mendapat 4 Istri
Memang banyak tragedi yang dilalui oleh warga Kristen Jemaah Koptik yang berada di Mesir dan berbagai serangan terjadi beberapa di antaranya dilakukan milisi ISIS dan afiliasinya.. Warga Kristen Koptik di Mesir mencapai 10 persen dari 93 juta penduduk Mesir.
Pada Mei, pria bersenjata menembaki umat Kristen Koptik yang sedang bepergian dengan bus di tengah padang pasir. Sedikitnya 28 orang tewas. Pada Perayaan Minggu Palma, 49 orang tewas dalam pengeboman di dua gereja, Tanta dan Alexandria. ISIS mengaku bertanggung jawab atas semua serangan tersebut, meski tidak ada bukti keterkaitan mereka.