New Hampshire – Saat ini bukanlah hal yang baru bagi setiap pasangan jika mereka melakukan prosesi foto pre-wedding sebelum menikah. Namun kali semakin banyak pasangan yang memutuskan melalui proses ini dengan cara yang tidak biasa
Alih-alih mencari latarbelakang foto pegunungan, laut, atau hutan pinus, pasangan ini justru memilih tebing sebagai lokasi sekaligus tempat mereka berpijak.
Metro mengabarkan beberapa hari lalu bahwa Melissa Kornexl dan suaminya, yaitu James memilih untuk melakukan prosesi foto di tebing tinggi.
Dua insan yang telah menikah sebelumnya tersebut berpose di atas tebing setinggi 400 kaki yang setara dengan 121,92 meter dan kecepatan angin 71,4 kilometer perjam. Bisakah Anda bayangkan betapa bahayanya lokasi pemotretan tersebut?
Dalam salah satu foto yang berhasil diabadikan pengantin wanita tampak bergelantungan di tebing yang ada di Katedral Ledge, New Hampshire itu. Di foto lainnya Anda bisa lihat mereka bermesraan berdua seperti siap menemui kematian jika tidak sengaja terjatuh dari atas tebing.
Namun, ternyata pemotretan ekstrem pengantin baru ini juga didampingi oleh seorang ahli pendakian, yaitu Marc Chauvin. Mereka pun meminta bantuan Jay dan Vicki, dua orang fotografer untuk memotretnya.
“Kami telah memotret pernikahan pasangan ini di awal musim dan mereka ingin melakukan sesi pemotretan di tebing,” jelasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
