Jakarta – Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan akhirnya komentari program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Kali ini yang dibahas ialah program OK OCE, dan juga penyediaan perumahan dengan uang muka Rp 0. Dimana melalui program tersebut, Sri berharap angka pengangguran dan kesenjangan menjadi berkurang.
Saat menjadi pembicara di Balai Kota, dirinya berkata bahwa “Saya diminta untuk memberikan tanggapan terhadap beberapa program pemerintah DKI Jakarta yang sekarang dibangun atau sedang berjalan. One kecamatan one center entrepreneur atau OK OCE ini tentu diharapkan bisa meng-adress pengangguran relatif yang lebih tinggi, maupun kesenjangan,”
Untuk program OK OCE Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada pejabat DKI Jakarta untuk turut mengawal tingkat kepatuhan para pelaku usaha terhadap kewajiban pajaknya.
“Sehingga republik ini menjadi yang ditopang oleh semua rakyatnya, kecil, besar tapi dia ikut berkontribusi membangun republik. Jadi tidak sekedar meminta tapi tidak punya rasa memiliki,” ungkap dia.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta Ok OCE sejalan dengan program keluarga harapan (PKH) yang langsung menyasar kantong-kantong kemiskinan. Angka kemiskinan di Indonesia masih berada di level 10% dan untuk menurunkannya membutuhkan kerja keras dari seluruh lini masyarakat.
Sedangkan untuk program DP 0%, dirinya mengatakan bahwa “Kita menyediakan tempat tinggal untuk mereka yang sifatnya kumuh, sehingga bisa bertransformasi DKI menjadi betul-betul baik bagi masyarakatnya, sehingga mereka merasakan ini tempat tinggal yang memiliki kehidupan sosial,”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)