Jakarta – Mantel alias jas hujan merupakan salah satu atribut wajib yang harus dimiliki oleh pengendara roda dua atau sepeda motor. Terlebih bila musim hujan seperti saat ini. Pasalnya bila lupa membawa atau bahkan tidak punya, para pengendara harus bersiap-siap dengan resiko yang akan didapatkan.
Misalnya saja pengendara tersebut akan menjadi basah kuyup, terlambat datang ke tempat tujuan, ponsel mati karena terkena air hujan, dan lain-lain. Oleh karena itu mengapa bisa dibilang jas hujan ini merupakan atribut penting bagi pengendara sepeda motor.
Namun sang pengendara dilarang untuk asal membeli jas hujan begitu saja. Pasalnya ini menyangkut tentang keamanan dan kenyamanan bagi pengguna itu sendiri. Apabila salah membeli jas hujan, bisa berakibat fatal bagi pengendara tersebut bahkan orang lain yang melintas.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli jas hujan ? Simak penjelasan berikut ini :
Baca juga : Harga Mahal Membuat Hayabusa Tak Dilirik di Indonesia
1. Jangan Membeli Jas Hujan Model Ponco atau Kelelawar
Jas hujan model ini memang merupakan jas hujan paling favorit bagi para pengendara. Pasalnya selain lebih praktis saat menggunakan, harganya pun relatif lebih murah dan terjangkau. Namun sayangnya model ini bukanlah jas hujan yang dapat direkomendasikan. Alasannya, model ini jika dipakai tergesa-gesa akan mempengaruhi pengendara lain. Karena bagian belakangnya yang menjuntai dapat mengganggu pengendara lain. Ini bisa berakibat fatal, apalagi dalam kondisi hujan sangat lebat. Model ponco juga rawan mencederai diri sendiri. Pengendara kadang tidak sadar kalau bagian menjuntai jas hujan ponco telah masuk ke jeruji roda. Kondisi ini bisa menambah daftar kecelakaan bermotor.
2. Jas Hujan Model Setelan Sangat Direkomendasikan.
Model setelan sangat cocok untuk kenyamanan berkendara saat hujan. Model inipun tidak berpengaruh saat terpaan angin sedang kencang. Itu karena bentuknya yang menyatu dengan tubuh pemakainya. Meski menggunakan model setelan, jangan pula membeli yang ukurannya sangat pas dengan tubuh. Selain akan merepotkan jika membawa tas atau barang bawaan lain, model yang terlalu pas dengan tubuh rawan dimasuki air.
3. Pilih Jas Hujan Berwarna Terang
Jas hujan tidak hanya berfungsi untuk melindungi badan dari basah akibat hujan. Lebih jauh dari itu, jas hujan juga menjadi penunjang keamanan berkendara. Oleh karenanya, pemilihan warna harus diperhatikan. Warna yang mencolok sangat disarankan saat hujan lebat. Ini karena, saat hujan mengguyur deras, jarak pandang pengendara akan berkurang. Jas hujan dengan warna mencolok apalagi jika mampu memancarkan cahaya seperti yang digunakan pada rompi polisi akan lebih baik.
(Muspri-www.harianindo.com)