Melbourne – Polisi dan aparat keamanan Melbourne, Australia, harus membubarkan ribuan pengunjung Pantai St Kilda, Melbourne, Australia, karena mereka merayakan Natal dengan dengan bermabuk-mabukan pada Senin (25/12/2017) malam waktu setempat.
Seorang pria berusia 27 tahun dilaporkan terluka setelah ditabrak sebuah tram, serta seorang wanita berusia 27 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena terlalu banyak mengkonsumsi alkohol.
Sejumlah warga juga dilaporkan mengalami luka karena menginjak pecahan botol minuman. Polisi menangkap sejumlah orang yang memicu terjadinya keributan.
Pemerintah setempat terpaksa memberlakukan tindakan darurat dengan menutup kawasan Pantai Kilda dan sekitarnya.
Menurut Inspektur Jason Kelly dari Kepolisian Victoria, polisi terpaksa melakukan pembubaran karena orang yang mabuk kerena pengaruh alkohol sudah dalam jumlah yang sangat besar.
Tidak hanya itu, sampah-sampah yang ditinggalkan di kawasan pantai tersebut telah membuat resah warga setempat.
Kawasan Pantai St Kilda di wilayah City of Port Phillips memang menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan karena banyak berdiri bar, kafe, dan klub.
Bernadene Voss, pimpinan pemerintah City of Port Phillip juga menegaskan, dengan adanya peristiwa ini maka sudah waktunya untuk memberlakukan pembatasan minuman keras di wilayah tersebut.
“Karena dikenal sebagai tempat untuk merayakan dan minum-minum alkohol yang berlebihan, maka kami perlu memberlakukannya untuk 10 hari kedepan, khususnya di malam Tahun Baru dan Tahun Baru,” kata Voss.
“Pesan saya janganlah mengotori pantai kami, kami cinta warga dan tempat ini, kami ingin orang-orang datang dan menikmatinya tapi jangan kotori tempat ini,” tambahnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)