Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memilih menutup Jalan Jati Baru, Tanah Abang, dari pukul 08.00 Wib sampai 18.00 Wib, buat lapak para PKL berjualan. Langkah itu dilakukan sebagai penataan PKL di Tanah Abang.
Namun, dalam penerapan masih saja terdapat PKL yang berjualan di trotoar mereka berdalih tidak mendapat tenda. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menyiapkan CCTV untuk memantau pergerakan PKL.
“Ke depannya nanti kita mungkin akan install CCTV. Jadi kita akan tindak tegas. Begitu keliatan kita akan tindak tegas,” ungkapnya di Tangerang Selatan, Senin (25/12/2017).
Pemasangan CCTV ini guna memastikan trotoar bebas dari PKL, dan membuat pejalan kaki nyaman dan aman. “Memastikan pertama trotoarnya harus clean itu harga mati, trotoar itu kan memuliakan pejalan kaki itu nomor satu,” kata Sandi.
Sandiaga mengatakan akan bertindak tegas kepada PKL yang masih saja membandel. Tujuan utamanya ingin mengubah perilaku dan kebiasaan PKL yang terbiasa berjualan di trotoar.
Bukan hanya mengandalkan CCTV, pengawasan juga akan dilakukan secara rutin oleh dinas terkait. “Pemantauan kita akan buat rutin seminggu sekali. Terus dari segi datanya satu bulan, tiga bulan, kita akan terus, baru keliatan penataan ini setelah 6 bulan sebenarnya,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)