Jakarta – Tepat di Hari Ibu, musisi kondang, Melly Goeslaw mengunggah sebuah cuplikan video. Video tersebut berisi beberapa foto wanita yang menjadi korban perang yang terjadi di Palestina.
“Aku melihat mata sendu seorang Ibu di sini, di tanah Suriah,” tulis Melly dalam video yang diunggah dalam media sosialnya pada Jumat, 22 Desember 2017.
Dengan diiringi lagu ciptaannya yang berjudul Bunda, Melly menuliskan kata-kata puitis serta mengharukan yang menggambarkan perjalanannya bersama duta perdamaian dalam video berdurasi satu menit tersebut.
“Mata itu terlalu sendu, terlalu sedih, terlalu pahit hingga air mata sudah terlalu mengering,” tulisnya.
Melly menuliskan perasaan para ibu yang tetap menjalani kehidupannya walau sanak keluarganya menjadi korban perang.
“Ibu, kau mengasuh sisa anakmu yang masih hidup dengan sisa kekuatan hatimu yang sudah porak polanda.”
Wanita yang berangkat ke Turki pada Ahad, (17/12/2017) tersebut juga menuliskan rasa terima kasih atas pengalamannya berkunjung ke beberapa wilayah yang menjadi tempat para pengungsi Palestina. Melly menambahkan bahwa dari perjalanannya ke Turki, ia belajar arti sabar tanpa batas.
“Wahai sahabat Palestina dan Suriah terima kasih sudah menjadi bagian indah di hatiku,” tulisnya.
“Terima kasih sudah mengajari aku bagaimana caranya mencintai Allah,” kata Melly dalam akun media sosialnya.
Diketahui bahwa Melly Goeslaw berangkat ke Istanbul bersama para duta perdamaian. Mereka kesana untuk memberikan bantuan kepada para korban perang di Palestina.
Berdasarkan penuturan direktur utama Sahabat Palestina Memanggil yang juga sosok dibalik perjalanan Melly Goeslaw, Ustad Salim Assoba, mereka sudah pergi ke Kilis yang menjadi wilayah pengungsian di perbatasan Turki dan Suriah.
“Diteruskan ke Gaziantep,” ujar Salim saat dihubungi, Jumat, 22 Desember 2017.
Salim memberitahu bentuk donasi yang diberikan kepada para korban perang tersebut. Donasi memang telah mereka kumpulkan sejak satu tahun yang lalu.
“Uang untuk beberapa rumah yang benar-benar memprihatinkan dan rata-rata mereka sudah tidak bisa bekerja,” kata pria yang juga ikut serta dalam perjalanan duta perdamaian.
Selain dalam bentuk uang, Melly Goeslaw dan rombongan juga membawa selimut penghangat, karpet ambal, sembako, kasur dan alat pemanas tubuh untuk diberikan kepada para pengungsi di sana.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)