Mattighofen – Setiap pembalap tentu memiliki mimpi untuk bisa menjadi sosok utama di dalam sebuah tim. Hal itu juga dirasakan Mika Kallio yang merupakan test rider dari tim KTM.
Selama kariernya di MotoGP, Kallio hanya bergabung selama dua musim dengan Ducati Corse, yakni pada musim 2009 dan 2010. Kariernya di Ducati harus berhenti karena Kallio terlempar jauh di klasemen akhir pembalap dengan berada di peringkat ke-15 dan ke-17.
Namun, dia tidak menyerah untuk memperbaiki torehannya. Hingga akhirnya pada musim 2016, Kallio ditunjuk menjadi pembalap penguji KTM, saat tim pabrikan asal Austria itu memulai pengalaman barunya tampil di MotoGP. Mereka memilih Kallio karena dianggap memiliki pengalaman tampil di ajang balap motor kasta tertinggi itu
Sebagai test rider, Kallio juga mendapatkan wildcard di KTM. Dengan status itu, pembalap berusia 35 tahun tersebut dapat menjajal KTM di seri terakhir MotoGP 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Ia pun mengaku senang dan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk kembali tampil di MotoGP.
“Pada waktu yang sama, saya akan melakukan hal yang sama (jadi wildcard). Semua orang tahu tujuan saya yaitu ingin menunjukkan skill dan kecepatan untuk bisa kembali sebagai pembalap,” ujar Kallio sebagaimana diberitakan Autosport pada Sabtu (23/12/2017).
Usahanya pun berbuah manis. Pada musim 2017, Kallio kembali mendapat peran untuk menjajal motor KTM sebagai pembalap wildcard. Meski menjadi opsi terakhir, Kallio senang dapat kembali tampil di kompetisi ajang balap motor kasta tertinggi itu.
“Sayangnya saat ini saya masih berstatus wildcard. Rasa kecewa pasti ada. Namun, bersama KTM saya bahagia, berada di tim pabrikan dan mengetahui tim dengan baik,” tukasnya.