Jakarta – Busway koridor 13 Puri Beta 2 sampai Kapten Tendean sudah resmi beroperasi pada 13 Agustus 2018 lalu. Koridor ini akan melintasi Jalan Ciledug Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Kyai Maja, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Kapten Tendean.
Sudah beroperasi lebih kurang 4 bulan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa tak nyaman dengan jalur khusus angkutan massal itu. Dia menyindir, pembangunan Koridor 13 bentuk pembangunan yang tidak didesain secara matang karena tak bisa mengintegrasikan dengan angkutan lain.
“Jadi kalau mau contoh yang tidak terintegrasi, ini contoh paling sempurna dibangunnya baru, tapi tidak memikirkan integrasinya,” kata Anies pada Jumat (22/12/2017)
Anies menyayangkan warga yang menaiki Transjakarta Koridor 13 tidak bisa langsung pindah ke moda transportasi kereta di Stasiun Kebayoran. Mereka harus berjalan beberapa menit dari Halte Kebayoran Lama untuk menuju stasiun.
“Jadi penumpang busway kalau mau pindah ke kereta api setengah mati keluarnya,” sambungnya.
Baca juga: Polisi Amankan Barang Bukti dari Rumah Tio Pakusadewo
Belajar dari proyek yang dinilainya ada kekurangan itu, Anies meminta dalam setiap pembangunan berkaitan dengan transportasi harus dirancang secara matang dan harus terintegrasi satu dengan lain. Sehingga tidak menyusahkan warga dan membuat warga mau beralih ke kendaraan umum.
“Semua perencanaan sekarang harus memasukkan faktor integrasi antarmoda transportasi,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)