Surabaya – Pembangunan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) ini terdiri dari lima seksi. Tiga seksi berada di wilayah Sepanjang-Krian, Sidoarjo, yakni seksi IB Sepanjang-WRR (Western Ring Road) di Waru Gunung (4,3 km), Seksi II WRR-Driyorejo (5,1 km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 km).
Kemudian dua seksi lainnya adalah seksi IA Waru-Sepanjang (2,3 km) dan seksi IV Krian-Mojokerto (18,47 km). Namun keduanya telah lebih dulu diresmikan beberapa waktu yang lalu. Dengan demikian, tol yang menelan biaya sebesar Rp 4,98 triliun itu sudah tersambung semuanya.
Jalan Tol Sumo itu kini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari selasa (19/12/2017). Oleh karena itu, jalan tol sepanjang 36,27 kilometer itu bisa segera dioperasikan.
“Saya resmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto seksi IB, II, dan III,” kata Jokowi saat memberikan sambutan Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Sumo di Gerbang Tol Warugunung, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga : Ratusan Umat Budha Mojokerto Kirim Doa Untuk Korban Konflik Myanmar
Jokowi mengatakan, dengan diresmikannya Tol Sumo disusul dengan peresmian tol lainnya, maka jalan tol Trans Jawa harus selesai pada 2019.
“Akhir 2019 nanti jalan tol Merak-Banyuwangi (Trans Jawa) harus selesai. Tidak ada alasan mundur,” ujarnya.
Jokowi juga berharap dengan adanya Tol Sumo itu dapat menjadi salah satu solusi kemacaten yang terjadi di jalur Surabaya-Mojokerto. Selain itu, waktu tempuh antarkedua kota itu bisa diperpendek menjadi 45 menit. Sebelumnya bisa ditempuh hingga 2 jam.
(Muspri-www.harianindo.com)