Hamamatsu – Produsen mesin asal Jepang, Honda, kabarnya akan menghadapi sebuah tantangan besar dengan Toro Rosso sebelum masa uji coba musim dingin untuk memulai Formula One (F1) musim 2018.
Sebagaimana diketahui, Honda telah sepakat menjalin kemitraan dengan Toro Rosso untuk memulai musim 2018. Alhasil Toro Rosso harus melakukan beberapa perubahan seperti pengaturan ualng sasis dan beberapa perubahan pada bentuk bodinya untuk menyesuaikan dengan bentuk mesin yang dimiliki Honda.
Perubahan ini tentunya memiliki waktu dan tantangan tersendiri. Oleh sebab itu baik Honda maupun Toro Rosso akan menuai tugas berat dalam pembangunan mesin untuk musim depan. Produsen mesin asal Negeri Sakura itu sendiri juga akan menghadapi tantangan sulit dengan bersaing dengan Renault sebagai rival terdekat mereka.
Sebagaimana diketahui, Honda memang menjadi produsen mesin terburuk selama beberapa tahun terakhir. Terbukti Honda yang telah tiga musim menjalin kerjasama dengan McLaren, gagal menciptakan mesin yang kompetitif sejak era mesin Hybrid V6 Turbo.
“Mesin milik Honda sangatlah kompak, namun arsitekturnya berbeda dengan yang dimiliki Renault. Jadi kami perlu bekerja keras agar dapat beradaptasi” ucap Key sebagaimana diberitakan F1 Technical pada Senin (18/12/2017).
“Kami mencoba dan berpegang pada peraturan bahwa, jika sebuah mobil telah berada dalam proses pengembangan untuk sementara waktu. Kami akan melakukan pengubahan dari segi aerodinamika, meski tidak semuanya dimulai lagi dari nol,” lanjutnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)