Purworejo – Pasca gempa yang terjadi di Tasikmalaya, kali ini sirine Early Warning System (EWS) tsunami di Purworejo, Jawa Tengah meraung keras.
Tak lama usai getaran gempa yang dirasakan oleh warga tepat pukul 23.57 dini hari tadi, tiba-tiba Alat EWS pendeteksi bencana tsunami yang terpasang di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol berbunyi keras.
Edy Purwanto selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Purworejo berkata bahwa “Pasca gempa yang terjadi di Jawa Barat memang ada peringatan dini terjadinya tsunami, termasuk di wilayah Purworejo. Dini hari ini EWS tsunami di Desa Keburuhan berbunyi,”
Selain itu, usai kejadian tersebut warga di wilayah tersebut langsung diarahkan untuk berkumpul di lapangan desa untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Seluruh petugas BPBD pun disiagakan.
“Semua warga untuk sementara berkumpul di lapangan desa demi keamanan sambil menunggu perkembangan, seluruh petugas juga siaga baik di posko maupun patroli,” imbuhnya.
“Air di sungai terutama daerah muara memang surut, namun kami imbau untuk warga agar tetap tenang dan tidak panik, semoga peringatan dini terjadinya tsunami segera dicabut oleh BMKG,” tutupnya.
(Ikhsan Djuhadnar – www.harianindo.com)