Jakarta – Gubernur Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan mengawasi penyelenggaraan DWP yang berlangsung pada Jumat pukul 15.00 hingga Sabtu 04.00 besok di JIExpo Kemayoran.
Hal ini dilakukan lantaran Bang Japar, Front Pembela Islam (FPI) Kemayoran, bersama sejumlah ormas, elemen masyarakat, dan Aliansi Masyarakat Kemayoran bersatu menolak penyelenggaraan DWP. Alasannya, gelaran musik tahunan itu dianggap sarat kebudayaan Barat dan dapat merusak moral bangsa.
Dan pada hari Selasa lalu, perwakilan ormas itu datang ke Balai Kota untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tujuan melakukan penolakan diadakannya acara tersebut. Sayangnya pertemuan tersebut gagal karena Anies tak berada di Balai Kota.
Menanggapi hal tersebut, Anies menginstruksikan Dinas Pariwisata untuk menurunkan tim yang memantau DWP. Dia juga akan meminta pihak kepolisian membantu mengamankan DWP sekaligus mengawasi agar tidak ada aturan yang dilanggar dalam kegiatan itu.
“Jadi, kami menginginkan agar kegiatan ini tidak melanggar aturan apa pun. Jadi yang dilakukan adalah semua orang tertib mengikuti peraturan daerah maupun peraturan pemerintah,” kata Anies.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)