Jakarta – Sandiaga Uno diketahui hari ini sibuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pelaksanaan konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat ditemui di Balai Kota, dirinya berkata bahwa “Kami terus berkomuniaksi dengan aparat dan juga dengan ormas yang selama ini khawatir terhadap penyelenggaraan DWP, jadi komunikasi kita lancar,”
Dirinya mengkhususkan bahwa penjualan minuman keras maupun minuman berkadar alkohol sesuai aturan yang berlaku. Pemerintah, kata Sandiaga, akan menindak tegas penyelenggara acara apabila ditemukan pelanggaran.
“Semua yang jadi masukan berkaitan dengan miras dan minol harus sesuai dengan ketentuan. Jadi kita akan pastikan nanti enforcement-nya atau penerapan daripada ketentuan-ketentuan dan peraturannya,” tuturnya.
Tak hanya mengenai regulasi minuman keras, dirinya juga menghimbau kepada penyelenggara DWP untuk menghormati azan yang diprediksi akan berkumandang ketika acara berlangsung.
“Nanti juga ada salat Subuh (saat acara), sekarang azannya jam 4.08 WIB, tentunya memberikan penghormatan untuk azan dan memastikan tidak ganggu peribadahan,” kata Sandiaga.
Berdasarkan laporan yang diperoleh Sandiaga, 30 sampai 40 ribu pecinta electronic dance music tanah air dan mancanegara akan datang ke JIExpo. Mereka sudah menunggu penampilan DJ dari belahan dunia.
“Ini datang dari luar negeri (banyak), berarti ini akan menjadi event internasional dan Jakarta harus betul-betul pastikan bahwa event ini berlangsung aman tertib dan tidak langgar hukum,” tutup Sandiaga.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)