Jakarta – Mengenai banjir yang menerpa Jatipadang, kemarin Anies Baswedan samapi geleng-geleng kepala saat diantar untuk menyusuri Kali Pulo di Jatipadang.
Jika sebelum masuk desa lebar sungai mencapai 2 meter, ketika masuk ke permukiman ternyata lebar kali semakin menyempit. Akhirnya Anies sampai di permukiman warga yang keseluruhannya sudah berupa rumah dan jalan.
Ternyata kali tersebut berada persis di bawah Anies, dimana posisinya sudah tertutup teralis selokan. Ternyata, di sanalah aliran kali yang sejak tadi dia susuri. Di atas kali tersebut sudah dibangun jalan setapak dan rumah.
Dia bertanya kepada Fatimah, istri Ketua RT 003 RW 006 yang ada di sebelahnya.
“Sudah berapa lama ini?” tanya Anies.
“Sudah lama ini, Pak. Ya Pak RW ya? (mulai dibangun tahun) 2010-an lah,” kata Fatimah.
“Berarti tujuh tahunan? Terus ini (rumah) dibangun begitu saja? RT dan RW enggak ingatkan?” tanya Anies.
“Iya kan beda-beda orangnya, Pak. Sekarang RT baru, RW baru,” kata Fatimah.
Anies melihat sebentar kondisi kalinya, kemudian berbalik badan.
“Paham, paham,” kata Anies.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)