Jakarta – Pasca ditahannya Ketua DPR Setya Novanto oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi e-KTP, muncul kemudian desakan untuk pencari calon pengganti Ketua DPR yang baru.
Dalam perkembangannya kemudian muncul dua nama yang disebut menjadi calon kuat pengganti Setya Novanto untuk duduk di kursi Ketua DPR.
Dua nama tersebut yakni Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin dan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo.
Menurut keterangan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin, pihaknya sedang mempertimbangkan keduanya, meski itu masih tergantung kepada keputusan Setya Novanto.
“Kelihatannya yang menguat ada dua orang, Aziz sama Bamsoet, masih ditimbang-timbang antara dua orang itu,” kata Mahyudin di sela sosialisasi empat pilar MPR di Balikpapan, Sabtu (9/12/2017).
“Itu tergantung ketua umum ya, nanti akan diteruskan pada fraksi, nanti fraksi yang akan teruskan pada pimpinan DPR,” tambah Mahyudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.
Mahyudin menambahkan, kapan waktu penggantian Ketua DPR masih akan menunggu keputusan Setya Novanto atau bisa juga menunggu hasil Munaslub Golkar.
“Kalau pertimbangannya harus diganti sekarang tentu yang mengusulkan Ketua Umum sekarang, yakni Setya Novanto. Namun, kalau diputuskan setelah Munaslub, berarti Ketua Umum baru yang mengajukan,” jelas Mahyudin.
“Kalau Pak Novanto sudah teken, kan sekarang ketua umumnya Pak Novanto. Kalau menurut Pak Novanto dan Idrus Marham teken siapa diusulkan, besok bisa keluar, tunggu saja berita kejutannya,” tandasnya.
Sebelum ini, politisi Partai Golkar Roem Kono mengatakan bahwa Setya Novanto telah merekomendasikan nama Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR menggantikan dirinya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)