Jakarta – Pekerjaan yang menumpuk dan tekanan yang bertubi-tubi akibat beban pekerjaan yang belum terselesaikan mengakibatkan timbulnya sakit kepala.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang mengungkapkan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu lebih tinggi resikonya mengalami sakit kepala dibandingkan dengan mereka yang bekerja 35–45 jam dalam seminggu.
Namun demikian, mereka yang memiliki aktiftas fisik yang tinggi seperti olahraga akan berkurang banyak resikonya mengalami pusing meski bekerja lebih dari 55 jam seminggu.
Faktor lain yang membuat seseorang mengalami pusing saat bekerja yakni tidak adanya jeda waktu untuk liburan atau rekreasi.
Banyaknya pekerjaan yang menumpuk akan menimbulkan stress. Stres yang dirasakan tersebut dapat diatasi dengan meluangkan waktu menikmati liburan.
Karena itu, pastikan ada waktu untuk berlibur dan mengistirahatkan pikiran sejenak. Berlibur tidak harus jauh, cukup dengan berjalan-jalan di taman atau obyek wisata yang berdekatan dengan rumah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)