Jakarta – Langkah pemerintah Amerika Serikat yang memutuskan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan kantor Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem disebut akan diikuti oleh sejumlah negara yang lainnya.
Klaim ini diutarakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengungkapkan bahwa dua negara akan menyusul mengikuti kebijakan AS. Mereka adalah Ceko dan Filipina.
“Kami sedang menjalin kontak dengan negara lain yang juga mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” kata Benjamin Netanyahu, dilansir dari Times of Israel, Kamis (7/12/2017).
“Saya tak ragu lagi saat kedutaan AS pindah ke Yerusalem, bahkan mungkin sebelumnya, banyak kantor kedutaan akan pindah ke sana. Ini sudah waktunya,” kata Netanyahu dalam sebuah konferensi diplomatik.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan secara resmi pengakuan AS terkait Yerusalem sebagai Ibu Kota negara Israel, pada Rabu (6/12/2017) waktu setempat.
Banyak negara yang kemudian menentang pernyataan Trump tersebut, termasuk Indonesia.
(samsul arifin – www.harianindo.com)