Hasil Survei Terbaru, Jokowi Masih Teratas Elektabilitasnya

Jakarta – Hasil survei terbaru yang dilakukan Indo Barometer pada periode 15 – 23 November 2017 mengungkapkan, Joko Widodo masih teratas dalam elektabilitas dibandingkan dengan beberapa nama lainnya.

Menurut keterangan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodhari ketika merilis hasil survei di Jakarta, Minggu (3/12/2017), elektabilitas Jokowi mencapai 34,9 persen, disusul oleh Prabowo Subianto 12,1 persen, Anies Baswedan 3,6 persen, Basuki Tjahaja Purnama 3,3 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen, Ridwan Kamil 2,8 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen.

Sedangkan bila dihadapkan dengan 6 pilihan nama, Joko Widodo masih teratas dengan 44,9 persen, Prabowo Subianto 13,8 persen, Anies Baswedan 6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,5 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen dan Jusuf Kalla 1 persen. Sedangkan sisanya tidak memilih.

Hasil survei juga menilai elektabilitas berdasarkan empat variasi dengan dua pilihan nama.

Saat Jokowi dihadapkan dengan Prabowo, Jokowi unggul dengan 50,9 persen sedangkan Prabowo Subianto 20,8 persen. Sedangkan sisanya belum menentukan pilihannya.

Untuk Jokowi berhadapan dengan Anies Baswedan, Jokowi 47 persen, Anies Baswedan 20,5 persen, sedangkan yang sisanya 32,6 persen belum menentukan pilihan.

Bila Jokowi dihadapkan dengan Gatot Nurmantyo, Jokowi 46,9 persen, Gatot Nurmantyo 18,8 persen. Sedangkan responden yang menjawab rahasia, belum memutuskan, tidak akan memilih, tidak tahu dan tidak jawab 34,4 persen.

Untuk Jokowi dihadapkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi unggul cukup jauh dengan 50,3 persen, sedangkan AHY 17,3 persen. Sisanya 32,4 persen belum memutuskan.

“Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, tren tingkat kepuasan publik terhadap Joko Widodo semakin meningkat sejak survei nasional pada Maret 2015 – November 2017. Sempat melemah hanya pada September 2015,” tutur Qodhari.

Hasil survei juga menunjukkan, 61,8 persen masyarakat Indonesia masih menginginkan Joko Widodo menjadi presiden untuk periode 2019 – 2024, yang tidak menginginkan kembali 23,6 persen, sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 14,7 persen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)