Jakarta – Musisi Ahmad Dhani kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jaya Jakarta Selatan. Pentolan grup Dewa 19 itu dijerat hukum akibat kasus dugaan ujaran kebencian dalam beberapa perkataannya di media sosial Twitter.
Fahri Hamzah dan Ahmad Dhani
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara. Fahri bercerita bahwa dirinya dulu pernah mendapat informasi akan ditangkap oleh pihak kepolisian usai melakukan aksi 411. Alasannya adalah dugaan ujaran kebencian dan makar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun rupanya penangkapan terhadap Fahri dibatalkan. Fahri sendiri tidak mengetahui musabab batalnya penangkapan terhadap dirinya. Kini Fahri justru berkelakar bahwa rezekinya Ahmad Dhani yang jadi tersangka.
Baca juga :Kasus Ahmad Dhani Disebut Kriminalisasi, Ini Komentar Polisi
“Saya juga tidak tahu kenapa saya tidak jadi ditangkap. Mungkin tersangka itu rezekinya Ahmad Dhani,” kata Fahri di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (02/12/2017).
Fahri mengaku pada acara reuni alumni 212 kali ini, dia tidak akan menghasut atau memberikan pernyataan yang kontroversial. Dia justru mengingatkan kepada umat islam untuk menjaga karakter keislaman di Indonesia.
“Dan demikianlah, kita semua ini diutus menjadi umat pertengahan. Umat yang modern, umat yang menyampaikan salam, dan umat yang berada di tengah dan tidak ekstrim,” tandasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)