Jakarta – Airlangga Hartanto dianggap pantas menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto dan diyakini dapat mengembalikan kejayaan Golkar untuk memenangkan 60 persen Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono terkait desakan untuk pergantian Ketua Umum Golkar pasca penahanan Setya Novanto oleh KPK.
Menurut Agung Laksono, tidak ada yang berubah dengan keputusan terkait Pilkada kecuali ada hal khusus.
“Saya yakin, karena apa yang sudah diputuskan sebelumnya juga nggak banyak berubah. Kecuali ada hal khusus. Keputusan soal pilkada provinsi, kabupaten, kota. Tetap yang sudah diputuskan sepanjang nggak ada masalah, akan berlaku terus,” kata Agung Laksono di kantor PPK Kosgoro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/12/2017).
Airlangga juga dianggap ‘bersih’ dan tidak pernah tersangkut masalah hukum.
“Kedua, kita ketahui bahwa tidak ada hal yang dihadapi (Airlangga untuk) masalah hukum. Ini yang jadi dasar beliau bisa menjadi figur utama di partai sebagai partai yang membawa semangat antikorupsi, membawa slogan reformasi, bawa slogan upaya kesejahteraan masyarakat,” tutur Agung.
(samsul arifin – www.harianindo.com)