Portimao – Portugal menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2019. Hal ini menyusul kabar masalah pembangunan Kymi-Ring di Finlandia yang terkendala masalah pendanaan. Meski begitu, harapan adanya GP Portugal pada 2019 dipastikan hampir tidak terjadi.
Ketimbang Kymi-Ring yang kini masih tengah mempersiapkan diri, Portugal jauh lebih siap. Mereka memiliki Sikruit International Algarve yang siap digunakan dari sekarang. Tetapi Finlandia sendiri telah menjalin kontrak bersama Dorna untuk mengadakan MotoGP musim panas pada 2019.
Kelebihan GP Portugal ketimbang Finlandia adalah, Sirkuit Algarve sudah siap digunakan dan memenuhi spesifikasi terbaru dan aspek keselamatan. Bangunan sirkuit International Algarve mirip dengan Aragon yang sederhana tapi sangat fungsional.
Bahkan, sirkuit tersebut memiliki spot menantang yang bisa membuat para pembalap harus ekstra keras untuk menaklukkan sirkuit sepanjang 4,6 km itu. Secara keseluruhan, bisa dibilang GP Algarve akan lebih mudah dan menarik bagi penyelenggara.
Tetapi pihak Dorna tampaknya sudah menutup kemungkinan untuk menambah balapan apalagi di Portugal. “Tidak ada kesempatan bagi Portimao (Sirkuit International Algarve),” ucap orang-orang Dorna sebagaimana diberitakan Speedweek pada Sabtu (2/12/2017).
Alasan paling kuat adalah MotoGP sudah memiliki empat balapan di Spanyol dan dua Italia. Artinya sudah sepertiga dari keseluruhan Grand Prix dilaksanakan di Eropa Selatan. Kedua, pembiayaan di Portimao sangat tinggi. Ketiga, kalender MotoGP sudah ada 19, dan tidak mungkin menambah kembali.
Kalau pun mungkin, selain Finlandia, Indonesia juga lebih dulu menawarkan diri menjadi tuan rumah. Rencananya balapan tersebut akan dilangsungkan di Palembang, di mana pasar MotoGP sangat tinggi di Asia Tenggara. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)