Banyuwangi – Cuaca ekstrem dan angin kencang yang terjadi pada Jumat (1/12/2017) siang sempat membuat pelabuhan penyeberangan di Selat Bali ditutup selama satu jam.
Namum kemudian, pihak otoritas kembali membukanya setelah dirasa cuaca sudah cukup aman bagi pelayaran.
“Sudah dibuka lagi. Total penutupan aktivitas pelabuhan sekitar satu jam,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Elvi Yoza, Jumat (1/12/2017).
Namun demikian, Elvi mengaku pihaknya akan melakukan sistem buka tutup bila ternyata cuaca kembali memburuk demi keselamatan pelayaran dan penumpang.
“Kita tetap waspada akan cuaca buruk. Iya, buka tutup pelabuhan pasti diberlakukan,” tutupnya.
Pelabuan Ketapang – Gilimanuk sempat ditutup pada pukul 12.30 WIB akibat angin kencang yang mencapai di atas 20 knot/jam yang dianggap membahayakan bagi pelayaran.
(samsul arifin – www.harianindo.com)