Jakarta – Dikeluarkannya surat SP3 terhadap kasus Victor Laiskodat sontak membuat Ustaz Asep Syarifudin selaku Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat terkejut bukan kepalang.
Saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, dirinya mengungkapkan bahwa “Ini persoalan tak main-main, dia telah melecehkan Islam dan mengajarkan kebencian. Karena itu kami meminta Bareskrim segera menangkap Victor,”
Dirinya memiliki penilaian bahwa pernyataan Victor saat berpidato di hadapan konstituennya di NTT Agustus lalu adalah hal yang fatal dan kelakuan tersebut juga dinilai mencoreng nama DPR.
“Khilafah itu adalah sistem pemerintahan Islam. Setiap orang boleh setuju atau tidak, tapi tidak diperbolehkan melawan hukum dengan memprovokasi rakyat. Karena itu Victor jangan diistimewakan, harus segera diproses hukum,” katanya.
Sementara itu salah seorang perwakilan pimpinan pengunjuk rasa lainnya menyatakan, telah bertemu dengan pihak Bareskrim Polri.
Sedangkan perwakilan dari para pengunjuk rasa telah bertemu dengan pihak kepolisian, dimana dalam pertemuan tersebut berisi konfirmasi dari pihak Bareskrim bahwa belum ada penerbitan surat SP3.
“Kami tadi bertemu dengan Kasubdit II Kombes Ronny Bustoni. Menyatakan tidak benar kasus Victor telah di SP-3. Dengan demikian Bareskrim melanjutkan kasus Victor. Kami berharap tak ada lagi gelombang bela Islam seperti kasus Ahok,” ucapnya dari atas mobil komando.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)