Jerez – Pembalap Tim Marc VDS, Franco Morbidelli, mengaku masih harus banyak beradaptasi dengan motor MotoGP. Pasalnya pembalap rookie itu baru akan memulai debutnya di MotoGP musim depan usai naik kelas dari Moto2.
Pembalap berpaspor Italia itu mengakui jika motor yang digunakan di kelas MotoGP jauh lebih sulit ketimbang Moto2. Maka dari itu, penyesuaian sangat dibutuhkan Morbidelli agar kesuksesannya di Moto2 dapat berlanjut ke MotoGP.
“Ini semua agak sulit dalam kategori ini (MotoGP). Saya harus menyesuaikan gaya mengemudi. Selain itu, batas untuk mendorong juga sedikit lebih jauh. Jadi saya harus mengendarai sampai batas maksimum,” ungkap Morbidelli sebagaimana diberitakan Speedweek pada Jumat (24/11/2017).
Pada tes pascamusim MotoGP 2017 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Morbidelli mengakui sudah cukup puas. Terutama pada hari kedua yang berlangsung Kamis 23 November 2017. Ia berhasil menempati posisi 11 dengan catatan waktu 1 menit 38,923 detik.
“Hari ini (Kamis) kami menemukan kecepatan yang kami cari kemarin (Rabu). Motor sudah jauh lebih baik. Kami juga mengalami peningkatan. Tapi kami masih harus mengejar lebih banyak lagi,” tambah pembalap berusia 22 tahun itu.
“Jarak saya (dengan peringkat pertama) 1,2 detik. Dan itu tanpa Marc Marquez! Kami akan melihat seperti apa jarak kami pada Januari dan Februari nanti,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)