Harian IndoJakarta – Darjamuni selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta kali ini mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta mulai menjalankan revolusi putih pada 2018.
Saat ditemui di Balai Kota, Darjamuni mengatakan bahwa “Iya (revolusi putih). Mulai 2018 (subsidi pangan) plus susu sama ikan,”
Disisi lain, Franky Mangatas selaku Asisten Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah DKI Jakarta memberikan penjelasan mengenai subsidi pangan yang menyentuh nilai Rp 885 miliar dimana didalamnya terdapat dua produk baru yakni susu dan ikan tertera di RAPBD 2018.
“Iya, aman, jalan, enggak ada masalah. Fix, 2018 kami laksanakan,” tegas Franky.
Sedangkan sebelumnya Sandiaga selaku Wagub DKI sudah pernah menjelaskan bahwa “Kita negara kelautan, negara kemaritiman, apalagi bu Susi sudah tenggelamkan semuanya, jadi ikan yang berlimpah kita harus pastikan masyarakat kita bisa mengonsumsi ikan, frozen fish,”
Program Revolusi Putih kembali muncul, setelah Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto menitipkan pesan Revolusi Putih untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pesan tersebut disampaikan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo ketika datang ke Balai Kota Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.
“Ini namanya Revolusi Putih, dan Partai Gerindra di DKI akan kawal program ini dengan gubernur dan DPRD,” kata Hashim.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
