Jakarta— Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga mengaku menghormati keputusan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang memutuskan tak mencopot Setya Novanto dari Ketua Umum Golkar hingga praperadilannya selesai.
Namun, dia meminta DPP Partai Golkar juga memperhatikan suara beberapa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I (provinsi) yang menginginkan segera digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru.
“Usulan dari beberapa DPD tingkat provinsi saya kira jauh lebih progresif dan produktif untuk kepentingan partai ke depan, dan itu perlu dipertimbangkan oleh DPP agar segera melakukan rapat pleno kembali untuk merespons aspirasi yang berkembang dari daerah,” kata Andi melalui pesan singkat, Jumat (24/11/2017).
Dia menambahkan, munaslub mendesak segera dilakukan karena hal itu menunjukkan konsistensi Golkar dalam sikap dukungan terhadap pemberantasan korupsi.
Baca juga: Anak Setya Novanto Mangkir dari Panggilan KPK
Sebab, dengan mempertahankan Novanto yang sedang terseret kasus korupsi menunjukkan tidak sejalannya Golkar dengan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang pro terhadap pemberantasan korupsi.
“Saya sebagai pengurus menghormati hasil rapat pleno kemarin yang merupakan kompromi maksimal yang bisa diraih meski secara pribadi saya menyampaikan di rapat bahwa sebaiknya DPP segera menetapkan Plt dan mengagendakan jadwal munas yang didahului rapimnas,” lanjutnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)