Harian IndoJakarta – Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan Dwina Michaella tak akan menghadiri undangan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Dwina merupakan putri kedua Setya yang rencananya diperiksa sebagai saksi hari ini dalam perkara korupsi e-KTP.
Fredrich mengatakan hal tersebut karena surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi belum diterima Dwina. “Gimana mau datang, panggilan isinya apa juga belum tahu,” kata Fredrich kepada Tempo pada Jumat, 24 November 2017.
Menurut Fredrich, memang ada surat panggilan yang diantar oleh petugas KPK ke kediaman Setya. Akan tetapi, kata dia, Dwina sudah lama tak tinggal bersama Setya.
“Sama penjaga dikasih tahu, anak-anak sudah punya rumah sendiri-sendiri setelah menikah. Sudah dibawa kembali (surat panggilannya),” ujar Fredrich pada Jumat (24/11/2017).
KPK menjadwalkan pemeriksaan Dwina sebagai saksi untuk Setya Novanto pada hari ini. Setya menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP senilai Rp 5,84 triliun. Ketua Umum Partai Golkar ini resmi ditahan KPK sejak Ahad, 19 November 2017.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Kunjungi Kantor KPK, Apa Tujuannya ?
Komisi antirasuah memang tengah menelusuri keterlibatan Setya Novanto dan keluarga dalam korupsi proyek e-KTP yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. Kemarin, KPK sedianya juga memeriksa anak pertama Setya atau kakak Dwina, Rheza Herwindo. Namun Rheza mangkir dari panggilan tersebut.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengingatkan agar para saksi memenuhi kewajibannya menghadiri pemeriksaan. “Karena surat panggilan sudah disampaikan secara patut,” ujar Febri di kantor KPK pada Kamis, 23 November 2017. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
