Jakarta – Sandiaga Uno selaku Wagub DKI Jakarta mengaku bahwa dirinya sempat mempertanyakan adanya dana hibah kepada organisasi Laskar Merah Putih dan Komando Resimen Mahasiswa.
Saat berada di Balai Kota kemarin, Sandiaga sempat berkata bahwa “Itu sebetulnya yang sudah berjalan, ya. Jadi, kemarin tentunya kami lihat apa yang sudah berjalan dan kemarin saya sisir juga. Saya pertanyakan juga itu (hibah Menwa dan Laskar Merah Putih),”
“Itu (hibah) untuk Menwa, tentunya nanti kami lihat bagaimana anggaran-anggaran ini bisa juga kami fokuskan efektivitasnya, bagaimana menciptakan lapangan kerja, serta pendidikan yang tuntas dan berkualitas,” katanya.
“Kalau kita buka dada kita, kan, semua merah putih. Jadi, ini laskar yang saya perkirakan keputusan yang lalu adalah sebagai laskar yang membela merah putih. Jadi, nanti kami lihat kegiatannya,” ucap Sandi.
Permasalahan hibah ini, beberapa waktu lalu sempat disinggung oleh William Yani yang tak lain adalah Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta. Dirinya sempat mempertanyakan alasan Pemprov DKI Jakarta memberikan dana hibah untuk sejumlah organisasi masyarakat tahun 2018, seperti Laskar Merah Putih dan Komando Resimen Mahasiswa.
“Saya minta kriteria kenapa Menwa dapat Rp 1 miliar, kenapa Laskar Merah Putih dapat Rp 500 juta. Padahal, ormas di DKI Jakarta itu sangat banyak,” ujar William dalam rapat anggaran di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (21/11/2017).
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)