Jakarta – Di tengah kabar rencana penggantian Setya Novanto sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar pasca ditahannya Novanto oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi dana e-KTP, beredar surat penolakan mundur yang ditulis tangan oleh Novanto.
Ada dua foto yang beredar di kalangan wartawan terkait surat penolakan mundur dari Setya Novanto yang ditandatanganinya di atas materai.
Surat pertama ditujukan kepada pimpinan DPR, yang isinya penolakan Setya Novanto mundur sebagai Anggota dan Ketua DPR karena dirinya masih dalam proses hukum.
Sedangkan surat kedua ditujukan kepada DPP Partai Golkar, yang isinya Setya Novanto menolak diadakannya pembahasan penggantian Ketua Umum Golkar, serta menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum Golkar.
(samsul arifin – www.harianindo.com)