Harian IndoJakarta – Pasca ditahannya Ketua DPR Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan korupsi dana e-KTP, mulai beredar sejumlah nama yang dirasa pantas untuk menggantikan posisi Novanto di DPR.
Salah satu nama yang disebut-sebut yakni Ketua DPP Golkar dan Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo.
Terkait penyebutan namanya sebagai kandidat pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR, pria yang lebih akrab dipanggil Bamsoet ini mengaku hanya menunggu restu dari Novanto.
“Begini, saya tidak mau kalau tidak dapat restu dan blessing dari Setya Novanto selaku Ketum Golkar dan Ketua DPR,” kata Bamsoet di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakbar, Selasa (21/11/2017).
Menurut Bamsoet, dirinya tidak ingin membahas soal pergantian Setya Novanto karena hingga kini Novanto masih menjabat sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Golkar.
“Intinya, saya tidak mau membahas itu selama Pak Novanto masih Ketua Umum. Kita masih hargai beliau dan masih Ketua DPR,” ujarnya.
Terkait kedatangannya ke Istana Bogor, Bamsoet menepis anggapan bahwa dirinya membahas pergantian Setya Novanto dengan Presiden Jokow Widodo.
Bamsoet mengungkapkan, diriny datang ke Istana Bogor untuk membicarakan rencana apel FKPPI yang akan digelar pada 9 Desember 2017 mendatang dimana Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacaranya.
“Nggak, kita murni soal rencana apel kebangsaan FKPPI di Monas tanggal 9 Desember, di mana inspektur upacara Pak Jokowi,” tutur Bamsoet.
Selain Bamsoet, sejumlah nama lain yang juga disebut-sebut akan menjadi pengganti Setya Novanto yakni Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali, Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin, Sekretaris F-Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, hingga anggota Komisi III Kahar Muzakir.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
