Jakarta – Hujan mulai membasahi Ibu Kota DKI Jakarta dan banjir pun mulai menggenangi beberapa wilayah di Ibu Kota. Salah satunya banjir yang terjadi di Kawasan Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Hal itu pula yang dikeluhkan oleh para pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang.
Misalnya saja pedagang yang bernama Imas. Imas mengatakan bahwa setiap kali hujan turun, meskipun Cuma sebentar, namun genangan air sudah mulai tampak dengan ketinggian genangan air sekitar 20-40 cm.
“Setiap hujan pasti banjir, enggak tau airnya datang dari mana,” kata Imas yang merupakan seorang pedagang pakaian di Blok G Tanah Abang, Jumat (17/11/2017).
Imbasnya, pasar Tanah Abang menjadi sepi pengunjung. Oleh karena itu, pendapatan para pedagang pun jadi ikut terkena imbasnya. Imas mengatakan banjir mempengarungi pendapatan yang ia terima setiap harinya.
“Pasti langsung sepi pengunjung kalau banjir begini,” jelasnya.
Baca juga : Anies Minta Anak Buahnya Siaga Antisipasi Bencana di DKI
Sama halnya yang dirasakan oleh Fadhil yang juga pedagang pakaian di Blok G Tanah Abang. Bahkan Fadhil bercelutuk bahwasanya dirinya bisa tidur lebih dahulu sembari menanti genangan yang ada kembali surut. Menurutnya banjir tersebut dirasakannya mulai sekitar dua tahun yang lalu.
“Dari pertama jualan di sini kalau hujan pasti banjir,” kata Fadhil.
Senada dengan Imas dan Fadhil, Ranti pun juga mengeluhkan hal yang sama. Namun Ranti lebih memilih untuk menutup lapaknya terlebih dahulu daripada menunggu air surut didalam lapaknya.
“Kalau enggak hujan belanja lumayan, sehari bisa ngantongin Rp 700 ribuan. Begitu banjir nyari Rp 500 ribu ajah susah,” kata Ranti
(Muspri-www.harianindo.com)