Jakarta – Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut serta yang akurat terkait kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto.
Setya Novanto saat peristiwa terjadi sedang menaiki MobilToyota Fortuner keluaran tahun 2012. Hal itu dikarenakan untuk mengetahui kerusakan secara pasti dibutuhkan analisa terlebih dahulu serta melakukan interogasi menyeluruh terhadap mobil Fortuner tersebut.
Iwan menjelaskan bahwa analisa harus dilakukan dengan melihat fisik mobil secara langsung, bukan analisa melalui foto yang ada. Terlebih terkait kerusakaan yang terjadi pada roda depan sebelah kanan dimana kasus tersebut jarang sekali terjadi dan hal itu sungguh membuatnya heran.
Baca juga : Setya Novanto Kecelakaan dan Terluka, Seberapa Aman Sebenarnya Toyota Fortuner?
“Ban kayaknya kena trotoar tuh, tapi kembali mesti dilihat patahannya sebelah mana. Di TKP, apa yang cocok dengan luka di sekitar ban tersebut dan lain-lain. Iya kanan, maksud aku, mesti dilihat patahannya bagian apa saja di area ban kanan. Apa di hub-nya, shock, dan lain-lain,” kata Iwan, Jumat (17/11/2017).
Iwan sendiri juga masih merasa ragu untuk apakah melihat dari kerusakan yang adatersebut dapat membuat penumpang yang ada didalamnya mengalami luka parah. Menurutnya hal itu bisa terjadi atau tidak terjadi karena kembali lagi ke seatbelt yang tersedia apakah digunakan atau tidak.
“Posisi saat tabrakan terjadi sedang bagaimana miring, balik badan, bungkuk dan lain-lain. Dan ada barang atau tidak disekitar penumpang tersebut yang mungkin dapat berbenturan sama dia,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)