Jakarta – Keterangan terbaru dari frederich Yunadi selaku kuasa hukum Setya Novanto, mengatakan jika kliennya tersebut mengalami luka di bagian kepala hingga menyebabkan gejala gegar otak.
Tak hanya kuasa hukumnya, kali ini Arief Pouyono selaku Waketum Partai Gerindra juga mengatakan bahwa menurutnya, kecelakaan itu adalah peringatan dari Tuhan karena mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat dihubungi wartawan, dirinya berkata “Begini kalau kecelakaan itu memang benar maka itu sebagai tanda peringatan Tuhan kepada Setya Novanto untuk jangan terus menghindar jika diperiksa KPK,”
“Dan Setya Novanto harus legowo untuk diperiksa kan statusnya baru tersangka dan masih ada jalan untuk praperadilan,” ungkapnya.
“Menurut Saya sih bukan ke sengajaanlah dan omongan lawyernya harus dipercaya kalau kepala Setya Novanto benjol segede bakpao, memang tidak terlihat benjol mungkin saja benjol di dalam kepalanya jadi terjadi pembengkakan,” ujarnya.
“Kalau tidak cepat dirawat di Singapura, nanti Setya Novanto bisa lupa ingatan loh. Karena itu segera Pak Setya Novanto dibawa ke Singapura saja,” ucapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)