Harian IndoValencia – Beberapa hari lalu para pembalap MotoGP baru saja melakoni tes pascamusim pertama mereka yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Dalam tes tersebut, salah satu yang menjadi sorotan adalah pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Pada tes hari pertama, Vinales berhasil tampil gemilang dengan menjadi yang tercepat. Kendati begitu, pada hari kedua, pembalap berjuluk The Top Gun itu mengalami kemerosotan posisi menjadi penghuni posisi lima.
Menyikapi hal tersebut, Vinales mengaku tak mau terburu-buru melakukan penilaian terhadap motor barunya. Menurutnya, masih terlalu cepat untuk menjustifikasi kondisi motor anyar miliki Movistar Yamaha. Apalagi, mereka juga masih akan melakoni tes pascamusim berikutnya, yakni di Sepang dan Jerez.
“Pastinya kami harus melakukan tes lagi. Ini sulit untuk mengambil keputusan sekarang terkait spesifikasi motor 2018. Kami harus melanjutkan bekerja, melanjutkan mengetes berbagai hal. Ketika Anda bisa melakukan dua atau tiga hari penug dengan mood yang bagus, Anda baru bisa memutuskannya. Namun, sekarang sangat sulit,” ujar Vinales sebagaimana diberitakan Autosport pada Jumat (17/11/2017).
Lebih lanjut, pembalap berkebangsaan Spanyol itu masih mencoba membandingkan mengenai spesifikasi mana yang lebih baik terkait motor 2016 dan 2017. Menurut Vinales, masing-masing motor tersebut memiliki keunggulannya tersendiri.
“Mari lihat mana yang lebih baik, kami mengambil motor 2016 dan kami bekerja membuat kecepatan yang bagus atau menggunakan motor 2017 dan mencoba membuat, utamanya dalam hal pengereman dan kecepatan tikungan lebih baik. Kami harus memutuskan cara mana yang termudah untuk menjadi cepat,” tutup Vinales. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
