Valencia – Rider veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, turun di GP Valencia kemarin malam WIB, dengan sesuatu yang berbeda. The Doctor mengaspal dengan sasis tahun lalu pada motor M1 tunggangannya. Rekan setim Rossi, Maverick Vinales juga melakukan hal yang sama di Sirkuit Ricardo Tormo.
Dua rider Yamaha ini memang melakukan eksperimen, sebagaimana peluang untuk jadi juara dunia MotoGP 2017 sudah tertutup bagi Rossi dan Vinales. Rossi tampil cukup apik di Valencia dan akhirnya berhasil finis di peringkat lima. Sementara itu, Vinales terseok-seok di peringkat 12. Meski demikian, Vinales mengaku kalau sasis lama ini membuatnya merasa jauh lebih baik.
Setali tiga uang dengan sang tandem, Rossi juga berpendapat demikian. Namun, rider kebanggaan Italia itu juga menyoroti kelemahan motornya sehingga tak bisa bertarung untuk podium di Valencia.
“Sasis tahun lalu ini memang terasa lebih baik. Namun, sayangnya ini tidak seperti Anda memasangnya dan semuanya terasa sempurna,” ucap Rossi seperti dilansir Crash.net.
“Tetaplah sangat sulit untuk meng-improve motor hanya dalam satu hari. Kami jelas sangat bermasalah dengan ban. Kami tidak memiliki grip dan ini sangat sulit untuk dikendarai. Karena itu, kami tak bisa bertarung untuk podium,” jelasnya.
“Memang motor (2016) ini lebih mudah dikendarai dan saya merasa lebih baik secara general. Namun, juga benar adanya kami juga bermasalah dengan degradasi ban belakang (dengan motor 2016). Jadi, kami punya beberapa masalah lain,” tukas tujuh kali juara premier class tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)