Valencia – Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang gagal menuntaskan balapan seri terakhir musim 2017 di Valencia karena mengalami kecelakaan, tidak merasa bahwa dirinya dihambat oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang berada di depannya saat balapan berlangsung.
Dovizioso yang berpeluang merebut gelar juara dunia jika memenangkan lomba di Valencia asalkan Marc Marquez finis di urutan 12 ke bawah justru tersingkir di lap ke 25 dari 30, atau hanya beberapa tikungan selepas Lorenzo juga terjatuh.
Dua pebalap Ducati itu beriringan di posisi empat dan lima sebelum kecelakaan, atau dua tempat di bekalang Marquez yang posisinya direbut Johann Zarco. Namun Lorenzo terlihat seolah menahan laju Dovizioso yang berada di belakangnya.
Kendati demikian, Dovizioso mengaku senang melihat Lorenzo berada di depannya dan mengakui kecepatannya tidak cukup untuk mengejar pebalap Spanyol itu.
“Saya senang karena kami berusaha sampai akhir dan semuanya masih terbuka sampai 10 lap akhir,” kata Dovizioso sebagaimana diberitakan BT Sports pada Senin (13/11/2017).
“Kami berkembang selama akhir pekan ini, namun kami tidak cukup cepat. Saya benar-benar berusaha maksimal sejak lap pertama,” kata pebalap Italia itu.
“Awalnya saya ingin menyalip Jorge (Lorenzo), namun di beberapa tikungan saya lebih lambat, pada akhirnya dia menghasilkan kecepatan yang bagus,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)