Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diminta untuk memperjelas setiap program yang akan mereka kerjakan. Menurut Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani, semua itu penting demi kesuksesan program itu sendiri.
Dia mencontohkan program OK OTRIP yang memberikan layanan satu harga untuk bisa menaiki kendaraan umum apapun. “Itu teknis programnya bagaimana? Contoh ada warga naik angkutan dari rumahnya, itu biayanya bagaimana pengaturannya? Apakah bisa dari depan rumah dia hanya pakai 1 kartu lalu kartu itu diberikan ke angkot?” kata William ketika dihubungi, Minggu (12/11/2017).
Kemudian program rumah berlapis, apakah program itu sama dengan rumah susun. Siapa masyarakat yang akan ditempatkan di sana dan di mana rumah berlapis akan dibangun? Bagaimana skema pembiayaannya?
William mengatakan program lain yang juga harus dijelaskan secara rinci adalah rumah dengan uang muka (DP) nol persen.
Baca juga: Anies Dikabarkan Bakal Mengubah Pergub Terkait Monas
“Harus dia perjelas program rumah DP 0 seperti apa? Pelaksanaan teknis seperti apa? Yang laksanakan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) mana? Yang bisa dapat DP 0 kriterianya apa? Sampai sekarang kan belum ada penjelasan mengenai program DP 0,” ujar William.
Apakah rumah DP 0 menggunakan konsep rumah tapak atau rumah susun? Itu juga pertanyaan yang harus dijawab. Menurut William, semua ini penting untuk dijelaskan. Meski posisinya kepala daerah, Anies dan Sandiaga juga harus mengetahui teknis pelaksanaan programnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)