Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan bahwa jalur transjakarta atau busway tidak boleh diterobos. Mereka yang menerobos jalur transjakarta harus diberikan sanksi.
“Harus steril, busway harus steril dan harus ditindak tegas kalau ada pelanggar,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/11/2017).
Hal ini disampaikan Sandiaga ketika menjawab pertanyaan tentang masih ada pengemudi yang menerobos jalur transjakarta pada saat Operasi Zebra. Sandiaga mengatakan, penertiban pengendara seperti ini sama dengan penertiban lainnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menyelesaikan akar permasalahannya juga.
Baca juga: Sandiaga Nilai Pengguna Sepeda Motor Bakal Hilang bila Diberikan Insentif
Sandi mengatakan, hal paling penting adalah mengajak pengguna kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum. “Kalau enggak, akan berulang terus. Jadi, kami pastikan bahwa masalah transportasi umum, khususnya yang sekarang dibangun di Jakarta tidak tertunda,” ujarnya.
Operasi Zebra dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai Rabu (1/11/2017). Operasi ini menyasar pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), lawan arus, muatan berlebih, dan penggunaan rotator pada kendaraan pribadi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)