Milan – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, tengah dalam perjuangan meraih titel juara dunia keempatnya di kelas tertinggi MotoGP. Marquez harus memastikan gelarnya itu di race terakhir MotoGP 2017 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Kali ini pembalap asal Spanyol itu harus bersaing dengan pembalap kepunyaan Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Menyisakan satu balapan, kini keduanya hanya terpaut 21 angka dan Marquez memimpin dengan 282 poin.
Penentuan gelar juara yang ditentukan di akhir race harus kembali dirasakan oleh Marquez. Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu juga harus menjalani race terakhir di Valencia sebagai penentu pada 2013.
Saat itu, Marquez harus bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo (yang saat itu masih berada di Movistar Yamaha). Hingga seri ke-17 pada 2013, Marquez 13 angka dari Lorenzo. Beruntung bagi pembalap berusia 24 tahun itu, ia mampu mengamankan gelar juara pertamanya dengan finis di urutan ketiga. Meski Lorenzo menang di race terakhir, Marquez unggul empat angka dari sang kompatriot sehingga keluar sebagai juara MotoGP 2017.
Pernah dalam posisi tersebut, Marquez mengaku mempelajari pengalamannya empat tahun lalu. Menurut pembalap asal Spanyol itu, ia tak boleh meremehkan pesaing lainnya meski kini tengah unggul dari Dovizioso.
“Ini kedua kalinya saya berjuang untuk meraih juara dunia di race terakhir. Membandingkan dengan 2013, saya memiliki lebih banyak poin tapi tak membuat saya meremehkan yang lainnya. Saya tidak sabar untuk berada di trek dan ini akan menjadi bagian terpenting dalam musim ini,” ujar Marquez sebagaimana diberitakan GP One pada Selasa (7/11/2017). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)