Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku akan melakukan pengecekan sejumlah nama warga negara Indonesia uang masuk ke dalam daftar Paradise Papers atau Dokumen Surga.
“Kalau ada WNI, terus ada hubungannya dengan perpajakan, kami akan gunakan kerja sama internasional,” kata Sr Mulyani di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Ratusan nama politisi dunia tercatat di dalam Paradise Papers. Sedangkan beberapa nama tokoh dari Indonesia yang namanya tercantum di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, putra mantan Presiden RI Soeharto Tommy Mandala Putra, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, hingga Kepala Badan Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Menurut Sri Mulyani, kerja sama internasional terkait perpajakan dilakukan untuk mencegah terjadinya flow of fund yang bersifat ilusif dan tidak sesuai dengan aturan hukum.
Terkait perpajakan di Indonesia, perlu dilakukan penguatan basis data perpajakan atau tax based, terutama yang berasal dari high wealth individual.
“Yang pasti, kami koordinasi dengan internasional dulu. Selanjutnya, kami akan telusuri laporan untuk meningkatkan tax based,” ujar Sri Mulyani.
(samsul arifin – www.harianindo.com)