Jakarta – Sebanyak 13,4 juta dokumen mengenai orang-orang yang secara sembunyi-sembunyi telah menginvestasikan uangnya di sejumlah negara yang disebut sebagai “Surga Pajak” ini telah beredar. Dokumen tersebut dipublikasikan oleh The International Consortium of Investigate Journalists (ICIJ), Minggu (05/11/2017).
Dokumen yang disebut dengan “Paradise Papers” tersebut menyebutkan beberapa nama politikus, miliarder pebisnis, maupun pejabat publik yang berasal dari seluru dunia. Mereka diam-diam telah mendaftarkan perusahaannya di negara yang disebut dengan “Surga Pajak” tersebut.
Diduga tujuan dilakukannya pendaftaran di negara yang disebut dengan “Surga Pajak” ini dimaksudkan agar mereka dapat menghindari pembayaran pajak yang bernilai fantastis di negaranya sendiri.
Paradise Papers juga menyebutkan sejumlah nama tokoh yang berasal dari Indonesia. Para tokoh yang diduga terseret dalam “Dokumen Surga” tersebut adalah dua anak kandung mantan penguasa oerde baru Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mamiek Soeharto.
Baca juga : Nama Prabowo dan Tommy Soeharto Muncul Dalam “Dokumen Surga”
Selain itu, ada pula nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui bahwa dirinya masih menunggu data lengkap mengenai hasil investigasi “Paradise Papers” tersebut.
“Paradise Papers, yang baru tadi ada satu yang sampaikan, saya sendiri masih menunggu datanya,” kata pria yang akrab disapa Sandi ini di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (06/11/2017).
(Muspri-www.harianindo.com)