Harian IndoMaranello – Tim Formula One (F1), Ferrari, telah mengesampingkan pengajuan hak veto terhadap keputusan kontroversial Liberty Media mengenai rencana pembangunan mesin F1 di masa depan.
Tim Ferarri
Saat ini sejumlah tim papan atas F1 seperti Mercedes, Ferrari dan Renault telah menentang rencana pemiliki F1 mengenai regulasi mesin yang mulai diterapkan pada musim 2021. Pasalnya banyak yang menyebutkan regulasi tersebut dapat merusak DNA F1 yang telah melekat kepada sejumlah tim papan atas.
Bos Red Bull, Christian Horner, telah menuduh dua tim teratas F1 yakni Mercedes dan Ferrari hanya menghalangi kebutuhan pribadi akan perubahan mesin yang direncanakan Liberty Media. Pasalnya dua tim tersebut menjadi tim paling kompetitif dalam olahraga.
“Dengan beberapa cara atau hal lain, kami selalu dinilai menghalangi Red Bull,” terang Maurizio Arrivabene, selaku bos Ferrari sebagaimana diberitakan Sportsmole pada Senin (6/11/2017).
Pria berkebangsaan Italia tersebut menegaskan bahwa timnya dan Mercedes benar-benar memiliki hal untuk mengungkapkan pendapat yang kuat mengenai pengembangan mesin. Pasalnya hal tersebut merupakan bisnis mereka selaku produsen mesin dalam olahraga.
Arrivabene mengatakan bahwa Ferrari ingin menjaga arsitektur mesin yang sama untuk musim 2021. Hal tersebut untuk mengurangi biaya, meningkatkan kinerja mesin dan meningkatkan daya tarik dalam perlombaan.
“Biasanya Anda memiliki persamaan sederhana. Pasti bukan Ferrari atau Mercedes yang mengendarai perlombaan. Tapi merekalah orang-orang yang memproduksi mesinnya,” tambah Arrivabene. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
