Jakarta – Terkait dengan sejumlah kebijakan yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan belakangan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginstruksikan kepada anak buahnya untuk sedikit berkomentar. Hal tersebut dilakukan oleh Sandi lantara tak ingin kebijakan yang belum matang keluar ke publik.
“Saya bilang soal Tanah Abang irit dulu bicara sampai kita punya kebijakan, baru sosialisasi. Jadi kalau sesuatu yang belum matang jangan disampaikan,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, (3/11/2017).
Sandi juga merasa cemas apabila kebijakan yang belum matang tersebut buru-buru disampaikan ke publik karena justru bakal menjadi gangguan dalam kebijakan yang telah dibuat. Terlebih lagi, Sandi khawatir jika masyarakat salah dalam memahami kebijakan.
“Saya instruksikan Kadis untuk kebijakan yang lagi dikaji, lagi digodok, jangan diumumkan dulu karena nanti malah jadi distorsi,” tandas Sandi.
Sebelumnya, sejumlah Kepala Dinas kompak irit bicara terkait kondisi terkini Ibu Kota. Contohnya seperti Kadishub DKI Andri Yansyah yang enggan memberikan konfirmasinya seputar Tanah Abang. Kadis Pariwista DKI Tinia Budianti juga enggan membahas soal Alexis.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP , Edy Junaedi enggan membeberkan banyak terkait Alexis. Belakangan, Anies-Sandi juga melaksanakan rapat KUAPPAS dan rapat pertemuan dengan BUMD secara tertutup.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)