Harian IndoJakarta – Pihak manajemen Hotel dan Griya Pijat Hotel Alexis mulai membuka diri ke publik pasca penghentian izin operasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beberapa hari yang lalu mereka juga menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait isu negatif yang sudah beredar selama ini.
Salah satu ruangan pijat Hotel Alexis
Pihak Alexis juga mengajak awak media untuk mengetahui suasana lantai 7 yang diduga sebagai tempat terjadinya praktik prostitusi. Ketika melakukan tur keliling hotel bersama seluruh awak media yang hadir, ditemukannya sesuatu yang menarik.
Dilansir dari laman Liputan6.com, awak media menemukan sebuah bungkus kondom dalam posisi sudah tersobek dan dibuka didalam tong sampah salah satu kamar hotel di lantai 7. Sobekan bungkus kondom tersebut bercampur sampah puntung rokok dan kardus bohlam.
Ketika hal tersebut diklarifikasikan kepada pihak Alexis, mereka membantah bahwa Hotel Alexis menyediakan kondom bagi para tamu hotel atau pelanggan griya pijat. Mereka bahkan juga menegaskan kepada seluruh tamu bahwa pihak hotel tidak mentolerir adanya tindakan asusila yang dilakukan didalam hotel tersebut.
Baca juga : Beredar Diduga Katalog Gadis Alexis, Dari Model Hingga Pramugari
“Enggak sediakan kondom. Enggak boleh. Dilarang itu,” kata Lina Novia di Jakarta Utara, Kamis (02/11/2017) malam.
Lina juga menyebutkan bahwa pihak Alexis menjadi curiga ada pihak-pihak yang memang dengan sengaja menjatuhkan nama baik Alexis ditengah pengumuman penghentian izin operasionalnya tersebut.
“Bukan nuduh ya, tapi sangat tidak relevan dan tidak masuk akal,” pungkasnya.
Lina menambahkan bahwa pihaknya juga sudah sangat ketat dalam menerapkan aturan yang berlaku. Bahkan sebelumnya pihak Pemprov selalu rutin mengecek hotel tersebut setiap bulannya.
“Kalau ada temuan, dari kemarin,” pungkasnya lagi.
(Muspri-www.harianindo.com)
