Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan membangun shelter di Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Rupanya rencana tersebut mendapat kritikan keras dari Anggota Komisi D DPRD DKI jakarta Bestari Barus.
Bestari heran Pemprov DKI justru kini ingin membuat tempat bernaung diatas lahan itu untuk warga yang menolak pindah. Bangunan di kawasan itu dulu di bongkar karena dinilai ilegal dan berdiri diatas lahan pemerintah.
“Sekalian saja buka lagi Alexis. Kalau yang enggak boleh jadi boleh, ya Alexis buka saja lagi. Jangan jadi gubernur dan wagub suka-suka,” kata Bestari di depan Gedung DPR, Kamis (02/11/2017).
Dia menilai bahwa nantinya shelter tersebut hanya akan menimbulkan persoalan baru. Seharusnya Pemprov DKI berusaha mengajak warga agar mau pindah ke rumah susun. Bestari juga mengingatkan bahwa Anies dan Sandi saat ini sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Baca juga : Kecewa UMP, Buruh : “Anies-Sandi Enggak Jauh Beda Dengan Ahok”
“Ini bukan harinya lagi mencitrakan diri. Saya harap jangan mencitrakan lagi, ini bukan era kampanye, ini era kerja,” tegasnya.
Bangunan liar di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium yang sudah dibongkar sejak tahun lalu merupakan bagian dari rencana dari revitalisasi kawasan Kota Tua. Revitalisasi menunggu kajian dari tim cagar budaya karena ada beberapa situs sejarah yang ditemukan saat revitalisasi.
“Sebaiknya Anies dan Sandi berpikir untuk melanjutkan itu dan Anies-Sandi harus move on. Jangan karena melihat ini pekerjaan gubernur lama, mau dibelokin,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)