Jakarta – Terkait ramainya kontroversi dukungan DPP Partai Golkar terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018 mendatang membuat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa angkat bicara.
Menurut Agun Gunandjar, rekomendasi yang diberikan oleh DPP Golkar terhadap Ridwan dan anggota DPR Daniel Muttaqien, sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masih belum final dan dapat berubah hingga penetapan pasangan calon yang didaftarkan ke KPU Jawa Barat.
“Masih ada kemungkinan-kemungkinan, karena (rekomendasi) yang kemarin disampaikan itu bukan dokumen yang secara definitif akan disampaikan ke KPU Jawa Barat,” kata Agun dalam siaran persnya, Sabtu (28/10/2017).
Agun juga meminta DPP Golkar untuk memperhatikan dedikasi dan loyalitas Ketua DPD Partai Golkar Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
“DPP Jawa I meminta kepada DPP Partai Golkar agar memberikan apresiasi kepada Saudara Dedi Mulyadi yang telah berhasil membangun kesolidan di Golkar Jawa Barat,” kata Agun.
“Pengurus dan kader di arus bawah ini sangat nyaman dengan pola yang dibangun oleh Saudara Dedi, sehingga Golkar di Jawa Barat elektabilitasnya naik, solidnya internal, dan berhasil meraih simpul eksternal. Ini aset besar bagi Partai Golkar. Makanya, solid dulu, baru berkarya,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memberikan keterangan pers bahwa Partai Golkar telah memberikan rekomendasi untuk Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien untuk dicalonkan sebagai cagub dan cawagub Jawa Barat pada Pilkada Jabar 2018 mendatang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)