Surabaya – PC Gerakan Pemuda Ansor harus menerima kekecewaan lantaran adanya pembongkaran Masjid Asakinnah di kompleks gedung DPRD Surabaya tanpa adanya koordinasi.
Munculnya kekecewaan ini tak lain lantaran sikap Walikota Surabaya ini juga yang telah membiarkan aksi anak buahnya membongkar tanpa ada koordinasi dengan pihak ormas Islam.
Muhammad Faarid Arif selaku Ketua PC GP Ansor Surabaya mengatakan bahwa, “Jika taman kota rusak, Walikota begitu marah. Ketika masjid dirusak atau dibongkar, kok hanya diam dan tutup mata, sehingga masjid yang dibangun dengan anggaran Rp 200 juta , dirusak demi kepentingan pembangunan gedung dewan delapan lantai,”
Karena itu, Gp Ansor Surabaya memberikan peringatan dengan akan melakukan aksi unjuk rasa lebih besar jika tidak ada tanggapan terkait alasan pembongkaran masjid.
“Kami akan mengajukan gugatan kepada Walikota Surabaya untuk membangun kembali tempat ibadah umat Islam di kawasan halaman gedung DPRD Surabaya,” pungkas Farid.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)